Wawancara hendaknya dianggap nyata. Wawancara tidak bisa dianggap main-main atau untuk latihan belaka, Kamu hendaknya berangkat untuk wawancara dengan tujuan utama mendapatkan pekerjaan itu. Kesan pertama sangatlah penting. Cara kamu berpenampilan, cara kamu berbicara dan segala sesuatu yang kamu katakan akan menentukan apakah kamu sukses atau tidak. ada 10 kiat yang jika diikuti akan menguatkan peluang kamu untuk memperoleh pekerjaan itu.
- Mengenal perusahaan dan pekerjaan itu sendiri. Sebelum wawancara coba cari literatur perusahaan dan pekerjaan itu melalui internet atau media lain yang memungkinkan kamu dapat mengetahui informasi perusahaan dan pekerjaan itu. Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu telah menyelesaikan tugas rumah ini.
- Berpakaian secara santun. Pakailah pakaian yang sesuai dengan perusahaan/pekerjaan tersebut. Untuk kantoran gunakan setelan tangan panjang kemeja putih atau baju kemeja yang pantas dan celana casual.
- Datanglah setidaknya 10 menit lebih awal. Siapkan rute dan map lebih awal. Ini akan memberti kamu cukup waktu untuk bersiap-siap dan rileks.
- Memberi salam ketika bertemu. Ucapkan salam pada pewawancara dengan senyuman lebar, salam tangan yang kuat dan mantap. Buatlah percakapan kecil selama berjalan dari area resepsionis ke tempat dimana wawancara itu akan dilangsungkan.
- Ambi minuman jika ditawari minum. Ini akan menunjukkan kamu sedang rileks dan kamu mungkin menggunakannya untuk bersiap-siap menjawab pertanyaan-pertanyaan saat wawancara.
- Gunakan catatan. Bawalah buku catatan. Gunakanlah untuk membuat catatan dan merekam jawaban-jawaban atas beberapa pertanyaan itu. Membuat catatan akan memberi kesan yang bagus sekalipun kamu tidak menggunakannya.
- Siapkan minimal enam pertanyaan. Tulislah pertanyaan-pertanyaan pada buku catatan kamu sebelum wawancara itu dimulai. Mungkin pertanyaannya seputar perusahaan, pekerjaan, pelatihan, keuntungan, kemajuan, dll. Di akhir wawancara, pewawancara mungkin akan menanyakan apakah kamu mempunyai pertanyaan. Kamu dapat merujuk pada daftar yang telah dibuat dan berbicara tentang beberapa hal yang belum menemui titik temu.
- Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan. Ada pokok-pokok pertanyaan yang paling sering dipertanyakan pewawancara.
- Tunjukkan kamu tertarik pada pewawancara. Tanyakan kepada pewawancara berapa lama mereka telah bekerja diperusahaan itu, apakah mereka menyukainya dan jika kamu cukup beruntung dengan penawaran pekerjaan itu, seberapa besar kontak kamu dengan mereka.
- Jika kamu menginginkan pekerjaan itu, katakan kepada mereka. Ungkapkan ketertarikan kamu dan bertanyalah pada mereka apakah mereka mempunyai pertanyaan lanjut tentang diri anda. Tetapkan kapan kamu akan memperoleh jawaban atau keputusan dari hasil wawancara tersebut.
referensi rahasia lolos psikotes
No comments :
Post a Comment